Konfrensi Press & Pemutaran Film Ibu Maafkan Aku
Konfrensi Pres dan pemutaraan film Ibu Maafkan Aku.
Christine Hakim sebagai pemeran utama di Film,"Ibu,Maafkan Aku".
wanita usia 59 Tahun pun berkata saat, " Konferensi Pres di Plaza Indonesia pada Selasa 01/11/2016.
Tentang perjuangan seorang Ibu untuk anak-anaknya," apapun agamanya akan mengajarkan untuk selalu hormat kepada Ibundanya," kata Christine Hakim yang baru terpilih sebagai nominasi pemeran wanita terbaik FFI 2016, di Film,"Ibu, Maafkan Aku."
ia pun kehilangan pegangan hidup, setelah kehilangan suami tercinta,ia pun harus tetap berjuang dengan sisa-sisa warisan peninggalan suaminya dan harus menyelesaikan permasalahan hidup yang harus ia hadapi, Hartini yang tinggal di gunung Kidul Yogyakarta pun harus berkerja keras sebagai buruh pemecah batu kerikil Hartini pun harus setiap hari menuruni bukit dengan berjalan kaki ketempat kerjanya dengan membawa peralatan palu dan penjepit batu.lelahnya tak ia rasakan semuanya hanya untuk anak-anaknya," tercintanya, karena Dia akan selalu ada walaupun bulan matahari bersembunyi
Kekuatan cinta dalam cerita di film ini membuat Christine Hakim menangis saat membaca skrip film ini dan Nilai positif tentang sebuah keluarga.kata peraih tujuh piala citra dan berharap bisa menjadi syair bagi masyarakat, visi dan misinya tak hanya untuk sekedar tontonan dan hiburan saja
Tapi ada nilai-nilai yang kuat didalam cerita ini, Ibu maafkan aku jika telah banyak mengecewakanmu, salahku yang tak terhingga yang membuat engkau terluka banyaknya nasehat yang aku abaikan.tak jarang justru aku lawan, tapi aku menyadari engkau sangat berarti bagi kehidupanku. IBU yang sangat ku cintai, terima kasih Bu untuk kasihmu yang tak terhingga.
Banyu.Gendis ( SMA ) dan Satrio ( SD )
Banyu yang Idquo. dalam keluarga yang
Dominan yang sering menimbulkan konflik mulai menghiasi hari-hari keluarga ini.
Untuk mencapai cita-citanya Banyupun ke Jakarta dan Gendis harus berpisah dengan Panji yang di cintainya.Hartini pun mulai galau untuk yang kedua kalinya setelah ditinggal suami tercintanya.Gendis pun mulai kuliah di Jogjakarta dan hanya Satrio pelipur lara buat Hartini.
Hartini pun sangat bahagia dan bangga setelah Banyu menjadi pilot dan Gendis menjadi Dokter.perjuangan Hartini tidak sia-sia sebagai seorang Ibu untuk anak-anaknya yang telah tercapai cita-citanya.
Tapi apakah itu yang arti kebanggaan sesungguhnya buat Hartini..?
apakah yang masih di inginkan Hartini..?
dan tidak bisa dilupakan seumur hidupnya
oleh Banyu dan Gengis.
Ada rahasia apakah yang disimpan Hartini kepada Banyu dan Gendis..??penasaran..??
Jangan lewatkan penayanganya pada tanggal 10 November 2016.
Pemeran di film ini
Christine Hakim ( Hartini )
Meriza Febriani Marcellino ( Ghendis )
Ade Firman Hakim ( Bayu )
Rezka Hisyam (Panji )
Sutradara
Amin Ishaq
Producer
Abdullah Faiz Alkaff
Production
Omi Pictures
Andi Rianto sebagai ilustrator music original soundtrack OST
Dinyanyikan oleh, Zhara Damariwa
Lirik lagu, Monty Tiwo
Penasaran sama endingnya akan seperti apa?
BalasHapusSemoga masih kebagian menyaksikan versi layar lebarnya
Kok di jadwal blm ada y?
BalasHapusKok di jadwal blm ada y?
BalasHapus