'KEIRA' Kisah Gadis Dengan Tujuh Kepribadian




Untuk para penggemér Angelica Simperler bisa nonton bareng dan sangat antusias dan penasaran cerita gadis dengan tujuh kepribadian.
Roadshow perdana film Keira berlangsung mulai 3 November di Bogor. Andre Murtono, produser film Keira, sejak sudah diminta komunitas film di Bogor yang sangat antusias menjadi yang pertama menyaksikan cerita unik film Keira. PH Tujuh Rumah Produksi juga menggelar temu penonton di Bogar Trade Mall (BTM). Mereka juga ingin mendengar secara langsung Iagu OST film yang dilantunkan Tamee Irelly dengan lagu berjudul Rahasia karya cipta Ade Govinda juga menjadi singel pertama bagi debutan Tamee lrelly.

Tidak hanya di Bogor, kota berikutnya juga Solo dan Yogyakarta. Acara di dua kota tersebut ak.an bedangsung pada 9-10 November 2018. Setelah itu, film Keira bersama Angelica Simperler dan pemain akan mengajak nonton bareng di Palembang pada 11 November 2018, Palembang juga sebagai kota kelahiran pelantun OST Rahasia, Tamee Irelly.

Kota Bandar Lampung menjadi tujuan berikutnya kampanye film Keira pada 15 November 2018. Propinsi Lampung menjadi latar cerita dari film Keira, termasuk penggunaan destinasi wisata menjadi tempat lokasi syuting film yang begitu eksotis. Sangat sedikit film yang diproduksi di Lampung. Dalam cerita film, tokoh Keira dituturkan tinggal di Lampung.

Film Keira juga akan mengunjungi kota-kota sepertl Cirebon, Tegal, Purwokerto dan Banjanegara pada 17-18 November 2018. Di keempat kota tersebut, saat ini penonton film Indonesia tengah bertumbuh. Mereka lebih antusias menyambut pemutaran film Indonesia dibanding film impor. Dan teater selalu penuh saat bintang atau pemain film Indonesia hadir di kota mereka.

"Kami juga ingin mendekatkan film Indonesia kepada penontonnya dengan mendatangkan pemain ke kota-kota tujuan kampanye film. Antusias penonton menjadikan kami tak lelah terus berkeliling bersama pemain. Rasanya ada energi tambahan setiap kali melihat apresiasi yang diberikan penonton kepada kami para pembuat film,” ujar Andre Murtono, produser film Keira.

Film KEIRA berkisah dari Gadis dengan tujuh kepribadian yang akan tayang pada 15 November 2018.

produksi : Tujuh Rumah Produksi Produser : Andre Murtono dan Turta Siregar.
Sutradara : Harry Dagoe.

Para pemain : Angelica Simperler (Keira), Ray Sahetapy (Dharma), Ferly Putra (Gunawan), Rocky jeff (Ferry), Erlando Saputra (Sutradara), Gabriela Cecillia (Sari Asih), Tiga Setia Gara (Rachel & Irene), Cinta Ramlan (Fatimah), Ridho Ficardo (Komisaris Polisi), Yan Vdeaya (Ayah Keira), Djenar Maesa Ayu (Gadis Pantai), Tirta Siregar (ibu Keira), Bulan Putri Ayu (Keira Kecil).
Penata musik : Vicky Sianipar + Single Perdans Tamee Irelly.
Rahasia, menjadi soundtrack film KEIRA.

SEBELUM ditayangkan pada 15 November 2018, yang akan datang, beberapa kota lebih dulu menikmati penayangan perdana. Road-show film KEIRA berlangsung mulai 3 November 2018 di Bogor Trade Mall. Tiket sold out, terjual habis dalam tempo singkat. Masyarakat Bogor, khususnya kawula muda, antusias ingin menonton bareng bintang utamanya, Angelica Simperler dan juga ingin menyimak langsung lagu ‘Rahasia' karya Ade Govina, OST film Keira, yang dilantunkan oleh Tamee Trelly sebagai pendatang baru di dunia tarik suara dan sebagai singel perdananya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Gambar
F-Secure, penyedia layanan security terdepan di dunia, hari ini mengumumkan kehadirannya di Indonesia dengan menggandeng PT Bintang Anugerah Kencana (BAK), perusahaan Sistem Integrator Teknologi Informasi, sebagai distributor nasional untuk membantu memasarkan rangkaian produk F-Secure di Indonesia. Kemitraan ini juga diharapkan untuk mendorong pasar UKM di tanah air serta meningkatkan penetrasi di wilayah Asia Tenggara. Pada tahap awal, BAK akan menjual seluruh rangkaian produk solusi Entire Endpoint Protection (EPP) dari F-Secure. F-Secure dan PT BAK meresmikan kemitraan strategisnya hari ini dalam acara peluncuran yang diadakan di Morrissey Hotel Jakarta, 09/05/2017 Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun, F-Secure sebagai penyedia layanan security global terkemuka di dunia telah hadir dengan lebih dari 25 negara di seluruh dunia dan memiliki puluhan juta pelanggan individu serta 100.000 pelanggan korporat yang tersebar di berbagai negara. F-Secure telah memenangkan pengharga...
Baca selengkapnya

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2

Gambar
'BRATPACK' yang merupakan gerai one-stop lifestyle terpercaya produk-produk International lifestyle yang terdiri dari tas, alas kaki, pakaian dan aksesoris kini kembali hadir di Pondok indah Mall (PIM) 2.  Bratpack Flagship Store terbarunya di Pondok Indah Mall 2 lantai 2 dengan menghadirkan Casual Lifestyle Product seperti Herschel Supply Co, Native Shoes, Teva, Flossy, Staple Pigeon, Brixton, dan Hedgren, serta Active Lifestyle Product seperti Poler Stuff, TIMBUKZ, Freewaters, Stance dan Healthy Back Bag. Berbeda dengan 6 gerai sebelumnya, Bratpack PIM 2 hadir bersama  brand 'FITFLOP' yang menyediakan berbagai macam koleksi sepatu dan sandal baik untuk wanita maupun pria dengan keunggulan teknologi MICROWOBBLEBOARDTM agar  kenyamanan tetap terjaga selama memakai Fitflop. "Pemilihan Pondok Indah Mall 2 sebagai lokasi untuk Flagship Store Bratpack yang baru. Pondok Indah Mall sebagai pusat perbelanjaan di selatan Jakarta, lebih dari 20 tahun dan ...
Baca selengkapnya

Meramaikan Perfilman Indonesia MD Pictures Menghadirkan Film Horor " Ruqyah"

Gambar
Film horor kali ini lewat Ruqyah: The Exorcism yang dipersembahkan MD Pictures berasosiasi dengan PIC House. Film yang dibintangi oleh Celine Evangelista dan Evan Sanders dibuat berdasarkan kisah nyata. Film Ruqyah yang disutradarai Jose Poernomo, pria di balik film Jelangkung, dan diproduseri oleh Manoj Punjabi ini akan tayang pada 5 Oktober 2017. Selain Evan Sanders dan Celine Evangelista, sejumlah aktor yang terlibat adalah Hikmal Nasution, Mega Caferansa, Alfie Alfandie, Zahra Jasmine, Torro Margens, Vinnia Kuntadi, Ratu Azalia, dan Reza Kellink. "Cerita ini termasuk dalam genre film horor, tapi yang bikin film ini spesiai adalah karena diangkat dari kisah nyata. Jadi, ceritanya ini adalah pengalaman seorang pekerja seni yang ada di Jakarta, diceritakan ke sutradara, Ialu diangkat ke Iayar Iebar. Orang Indonesia mungkin awam dengan istiiah 'susuk' segala macam yang digunakan orang agar tenar. inilah yang diangkat," ujar Evan Sanders, di Metropole Cikini Jak...
Baca selengkapnya