Tepat Pukul 11:11 Malam Teror Hadir Di Pulau Tanjung Biru Saksikan Di Film '11:11'
Film 11:11 terinspirasi mitos angka 11:11:11, yang disebut sebagai gerbang neraka, film 11:11 Apa Yang Kau Lihat? akan di produksi bersama Layar Production dan Cinema Delapan, " film ini, akan kita sajikan horor dalam Iaut, yang menegangkan dan akan memaksa menguji adrenalin penonton dari awal hingga akhir cerita," jelas Eksekutif Produser Fitrin Hapsari Sukainah, di XXI Plaza Senayan-Jakarta Selatan,(11/02/19)
"Walau genrenya horor tapi mata penonton akan kita manjakan dengan keindahan panorama alam dalam Iaut, serta pantainya yang keren," tambahnya.
"Di film ini kami menghadirkan hantu yang tidak kalah seremnya dari film bergenre horor selama ini yaitu. Siluman Laut yang belum pernah ada dalam film horor Indonesia sebelumnya dan juga kisah horor siluman dalam Iaut belaka, ada kelebihan Iain dari film ini, di mana mata penonton akan dimanjakan dengan panorama alam Indonesia. tepatnya yang ada di wilayah Propinsi Lampung", jelas Executive Producer Layar Production Fitrin Hapsari, selain Bali dan Jakarta yang juga tempat angker lainnya.
"Dalam film ini ada kisah nyatanya, di mana pemeran siluman Iaut, lin Hermayani, kerap kesurupan Siluman Iaut di lokasi syuting, pada awalnya kami sempat panik, karena khawatir akan terjadi kesurupan massal. pastinya kami semua akan terganggu dan nggak bisa kerja, tapi untung saja ada orang pintar yang membantu menolong lin sehingga esok harinya syuting bisa berlanjut dengan lancar", ujar Associate Producer dan Secretary, Fitri Assidikki.
Di sebuah Iaut di Iepas pantai Tanjung Biru, bulan purnama menyinari. Tampak sebuah kapal misterius. Dua orang perampok duduk di atas kapal. Mereka melihat jam dengan gelisah. Tampak jam menunjukkan 11:11. Sekarang saatnya mereka menyelam. Tanpa mereka sadari, jam mereka berhenti berdetak di jam 11:11. Setelah mereka menyelam. mereka seperti hilang ditelan laut. Begitu pula seorang wanita bernama Dewi yang memiliki seorang anak bernama Galih, yang menjadi penjaga situs di Tanjung biru, setelah 1O tahun kemudian Galih mahasiswa yang senang mengunjungi berbagai lokasi di Indonesia untuk diving dan mendalami kecintaannya terhadap Iaut. Galih adalah anak dari Dewi seorang aktivis konservasi alam yang menghilang saat sedang melakukan pekerjaannya. Satu-satunya peninggalan ibu Galih yang masih tersisa, adalah sebuah Kalung etnik dengan simbol yang unik.
Ketiga sahabat Galih, MARTIN, cowok tampan petualang; OZAN, yang ceroboh dan selalu ingin tahu; dan VANIA, seorang gadis vlogger yang cantik mereka memiliki hobi yang sama yaitu Diving.
Suatu hari Martin mengajak mereka ke sebuah situs misterius di daerah Tanjung Biru, berdasarkan peta yang ditemukannya. Dari sinilah petualangan ke 4 anak muda ini dimulai dengan beberapa kejadian misterius yang konon pulau tersebut, dihuni para siluman laut, hingga mereka dapat memecahkan misteri dari situs kapal di daerah Karang Hiu di kepulauan Tanjung Biru.
Setelah melalui perjalanan panjang mereka sampai di sebuah villa di pulau Tanjung Biru. Saat menyelam itulah, mereka menemukan sebuah kapal yang karam di dasar laut. Dalam kapal, mereka menemukan sebuah artifak kuno yang menjadi petunjuk untuk mencari ibu Galih, namun artifak tersebut juga membawa bencana kepada mereka. Gangguan demi gangguan Siluman penjaga Tanjung Biru terjadi pada mereka dan mampukah mereka berempat bertahan hidup dan keluar dari Tanjung Biru..?
Bagaimanakah mereka mampu menyelamatkan diri dari teror yang mencekam, saksikan film 11:11 ini yang akan tayang pada 21 Februari 2019.
Producer: Alfani Wiryawan
Director: Andi Manoppo
Writer: Baskoro
Produksi: Layar Production, Cinema Delapan.
Cast:
Rendy Kejaenet, Twindy Rarasati, Bayu Anggara, Fauzan Smith, Toriq, Lady Nayoan, Iin Hermayani.
Komentar
Posting Komentar