Alegero KTV Epicentrum, ( 26/01/2017 )
FROM LONDON TO BALI
Pencarian Cinta Sejati
Catatan Produser Chand Parwez Servia
Sebagai film Starvision awal tahun 2017, FROM LONDON TO BAU jadi tontonan beda sebagai ilustrasi kesenjangan kultur barat dan timur. Dibungkus dengan kisah pencarian cinta sejati, diharapkan memberi pencerahan dalam menjaga nilai-nilai normatif pergaulan.
Kisahnya sendiri tentang Lukman (Ricky Harun) yang putus sekolah dan ingin menyusul kekasihnya, Dewi (Jessica Mila) yang mendapat beasiswa kuliah di London. Dewi yang bertemu Suzan (Kimberly Ryder) segera terbawa pergaulan barat. Segala cara ingin Lukman lakukan untuk mengumpulkan biaya nyusul Dewi, hingga terdampar di Bali. Pergulatan batin Lukman saat kerja di Koboi (Gary Iskak), membuat Lukman gelisah, dan pertemuannya dengan Putu (Nikita Willy) membuatnya ingin berhenti. Begitu juga dengan kawan-kawan seangkatannya, Sodikm (Muhadkly Acho) dan Bambang (Fico Fachriza). Tapi berhenti dari Koboi bukanlah hal yang mudah.
FROM LONDON TO BAU mengajak kita merenung pantaskah kita menghalalkan cara untuk mengejar mimpi, padahal segala perbuatan buruk akan membuahkan petaka. Film yang menjalani suting di Jakarta, London dan Bali ini dilengkapi lagu 'Dia' dari Anji yang bikin baper. FROM LONDON TO BALI dieksekusi dengan apik dan lengkap sebagai film komedi romantis di tangan 2 sutradara Fajar Bustami dan Angling Segaran. Editing lincah dan compact dikerjakan Ryan Purwoko. Musuk yang lengkap mengisi ruang berbeda antara London dan Bali yang ethnical dikerjakan oleh Andhika Triyadi secara mengasikkan. Ditambah motion graphic yang dikerjakan Capluk memberi nuansa baru di film yang ditangani audio dolby 7:1 oleh Khikmawan Santosa ini, ditambah gambar yang memanjakan mata hasil grading P'Nu di lmagica Post, JohorMalaysia.
Bersiaplah menemukan cinta sejatimu, FROM LONDON TO BALI di bioskop mulai 2 Februari 2017 tontonan pilihan di bulan kasih sayang!
Catatan Sutradara Fajar Bustami
FROM LONDON TO BALI adalah film yang ide dasarnya berasal dari kegelisahan saya, dimana banyak orang yang melihat dunia barat lebih baik dari pada negeri sendiri.
Banyak orang bermimpi ingin tinggal di luar negeri seperti Eropa atau Amerika karena beranggapan peradaban yang lebih maju membuat taraf hidup lebih membahagiakan dan menyenangkan. Hingga lupa bersyukur tentang banyak hal positif yang juga bisa membuat kita bahagia tinggal di indonesia.
ide iilm ini dikemas dengan kisah cinta remaja. Dimana Dewi (Jessica Milla) yang terbawa pergaulan budaya barat akhirnya meyakini ternyata negaranya lebih baik dari pada negara lain.
Dan saya bersyukur tinggai di indonesia, karena menurut saya budaya di sini lebih bagus dari pada di luar negeri.
Banyak pelajaran menarik dari film ini yang berguna untuk saya pribadi, khususnya saat adat ketimuran membuat hidup menjadi lebih damai dan bahagia.
Catatan Sutradara dan Penulis Skenario Angling Segaran
Fiim FROM LONDON TO BALI ini bagi saya adalah sebuah proses perwujudan mimpi. Karena setelah sekian lama saya bercita-cita untuk menyutradarai sebuah Film, akhirnya saya diberikan kesempatan oleh pak Parwaez dan Fajar Bustomi untuk mewujudkan impian tersebut.
Betapa beruntungnya saya bisa belajar menggarap film dari cerita yang saya sangat sukai. juga terlibat sebagai penulis skenario bersama Rahabi Mandra dan Putu Ayu Tiara. Bersama-sama kami mengembangkan cerita FROM LONDON TO BALI menjadi lebih berwarna, dramatis, lucu, dan seru tentunya.
Proses penulisan skenario, shooting dan editing juga tidak lepas selalu berdiskusi dengan pak Parwez yang sudah memproduksi ratusan Film, sehingga FROM LONDON TO BALI menjadi sebuah film komedi romantis yang sangat menarik untuk ditonton bersama teman, keluarga, pacar dan orang tua.
Selain itu, shooting di tempat-tempat yang indah merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga di dalam hidup saya.
Dari kegembiraan dan rasa syukur yang tidak terhingga ini, saya ingin mengajak semua penonton di tanah air untuk bisa menikmati, dan merasakan apa yang saya rasakan selama proses pembuatan film FROM LONDON TO BALI.
Semoga Film ini menjadi sebuah tontonan hangat, bermanfaat dan menghibur bagi semuanya. Maju terus perfilman lndonesia!
Catatan Penulis Skenario Rahabi Mandra
Punya orang lain seialu lebih menggiurkan. Punya kita membosankan. Giliran punya orang jadi punya kita sendiri, iama-lama kita juga jadi bosan, dan kembali mencari yang bukan punya kita supaya bisa jadi punya kita.
Laiu kita mulai menghabiskan waktu kita mencari-cari entah apa, lupa yang ada di dekat kita. Kita mencari dunia "di luar“ sana, seolah-olah dunia memang berada "di luar" sana. Lantas ”di dalam” sini, di dekat kita, apa namanya kalau bukan dunia juga?
Cerita dalam Film FROM LONDON To BAU kembali mempertanyakan pikiran kita yang lucu ini ; pikiran tidak pernah puas, pikiran yang selalu mengejar sesuatu yang fana, pikiran untuk mencari jalan pintas. Semakin dipertanyakan, semakin lucu jadinya, sehingga kita bisa lepas tertawa, menertawakan dunia ini, dan jika memungkinkan, menertawakan diri sendiri.
Sinopsis :
Bagi Lukman (Ricky Harun) kepergian Dewi (Jessica Milla) untuk kuliah di London adalah kiamat kecil. Dia kerja serabutan agar bisa nyusul ke London. Akhirnya Lukman tiba di Bali untuk kerja dengan Koboi (Gary lskak). Setelah di make over dia dikenalkan dengan teman seangkatannya, Bambang (Fico Fachriza) dan Sadikin (Muhadkly Acho).
Sementara Dewi yang bersahabat dengan Suzan (Kimberly Ryder), berkenalan dengan Sean (Max Palmer). Suzan mengajarkan Dewi bahwa London beda dari Indonesia, dan kesetiaan Dewi ke Lukman adalah kebodohan.
Pekerjaan Lukman ternyata rumit dan bertentangan dengan nuraninya. Lukman akhirnya tahu kalau Dewi pacaran dengan bule, dan ingin melakukan hal yang sama. Perkenalan Lukman dengan Putu (Nikita Willy) membuatnya sadar, dan ingin berhenti dan Koboi. Tapi itu bukan hal mudah. Lukman diciderai oleh Koboi,
Dewi yang akhirnya sadar melihat Sean selingkuh dengan Suzan, dan segera menyusul Lukman from London to Bali'. Sementara itu, Putu begitu telaten merawat Lukman.
Siapakah yang akan jadi pilihan Lukman, Putu atau Dewi?
Para pemain dan tim produksi:
Lukman / Ricky Harun
Putu / Nikita Willy
Dewi / Jessica Mila
Suzan / Kimberly Ryder
Bambang / Fico Fachriza
Sodokin / Muhadkly
Zainal / Kevin Julio
Koboi / Gary Iskak
Sean / Max Palmer
Julia / Milena Tunguz
Ayah Dewi / Joe P Project
ibu Dewi / Erlin Sarintan
Nenek Dewi / Titi Qadarsih
Pak Haji / Jaja Miharja
Paman Lukman / Budi Dalton
Pemilik Bengkel / Awwe
Montir / Adjis Doaibu
Dokter / Mosidik
Adik Dewi / Muhammad Rizqi
Paman Putu / I Maden Wayan
Kimberly /Natalia Zvereva
Martha / Anastasia Veroskilova
Yoona / Maura
Cathy / Tatiana
Pria Kulit Hitam / Abu
Henry / Joe Rogers
Produksi / Starvision
Sutradara / Fajar Bustomi
Angling Sagaran
Produser / Chand Parwez Servia
Fiaz Servia
Komentar
Posting Komentar