Dancing In The Rain Film Kisah Inspiratif Yang Bikin Baper Dan Wajib Di Tonton



Film keluarga dengan kisah penuh inspirasi dan kasih sayang tulus Eyang Uti (Christine Hakim) dan cucu kesayangannya, Banyu (Dimas Anggara).

Screenplay Films dan Legacy Pictures, segera meliris film Dancing In The Rain akan sangat menyentuh hati,  disutradarai Rudy Aryanto ini memang menawarkan kisah inspiratif cinta persahabatan sesungguhnya. Bahwa cinta tidak membutuhkan syarat tapi pengorbanan yang tulus dan apa adanya untuk keluarga dan sahabat
yang dikasihi.

Film Dancing In The Rain, kasih sayang, persahabatan dan air mata. Ketiga tema ini melekat pada kehidupan Banyu yang sebagai anak
berkebutuhan khusus yang tumbuh di tengah lingkungan yang berbeda dengan dirinya. Namun ia tidak sendirian, ia memiliki Eyang Uti dan kedua sahabatnya Radin
(Deva Mahenra) dan Kinara (Bunga Zainal) yang selalu hadir suka duka.

Film ini berkisah pada masa kecil Banyu, Radin dan Kinara, mulai perkenalan mereka hingga akhirnya mulai bersahabat. Banyu kecil (Gilang Olivier), Radin kecil (Joshua Rundengan) dan Kinara kecil (Greesella Adhalia) di film ini pun sangat natural dan chemistry mereka terjalin sangat baik.

Radin dan Kinara selalu membela Banyu bila ada yang berbuat usil padanya dan Ketika Banyu berulang tahun, Radin dan Kinara datang memberikan kejutan, yang membuat Banyu merasakan kebahagian. Ketiganya selalu kompak dari kecil, bermain bersama, dan saling menjaga perasaan diantara mereka. Banyu, Radin dan Kinara tumbuh dewasa bersama dalam persahabatan yang tulus.

Film Dancing ln The Rain ini, sangat bagus ditonton dari anak-anak hingga dewasa dan kekuarga, di film ini pun penonton akan merasakan bagaimana ketabahan Eyang Uti merawat Banyu dengan penuh kasih sayang yang tulus, Radin dan Kinara pun bersahabat tampa membedakan keadaan Banyu, dan bagaimana Banyu hidup tegar, membalas kasih sayang Eyang Uti dan sahabat-sahabatnya, dengan caranya sendiri.

Dimas Anggara pun yang memerankan Banyu juga patut diacungi jempol dan ini merupakan pertama kalinya Dimas mendapat tantangan memerankan karakter berbeda, "Saya mendapat pembelajaran tersendiri dari sebuah peran yang luar biasa dan saya bersyukur bisa terlibat di film ini," ujar Dimas, saat press screening di Lounge Plaza Senayan, 11 October 2018.

Christine Hakim pun menilai Film Dancing In The Rain ini sebagai film yang penuh makna dan Banyak diskusi yang ia lakukan dengan para pemain menjalani shooting Film Dancing In The Rain.

“Akting para pemain yang luar biasa termasuk anak-anak kecil di film ini. Semoga film ini dapat membuka wawasan kita dan membuat kita lebih berempati lagi pada orang-orang sekitar kita yang membutuhkan dukungan kita,"kata Christine.

Film Dancing In The Rain dibintangi Dimas Anggara, Deva Mahenra, Bunga Zainal, Christine Hakim, Gilang Olivier, Joshua Rundengan, Greesella Adhalia, Niniek l. Karim, dan Dienar Maesa Ayu.

Produksi : Screenplay Films dan Legacy Pictures.
Produser : Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo.
Sutradara : Rudy Aryanto.
Executive Produser : Robert Ronny.
Story & Script Supervisor : Sukhdev Singh.
Writers :Tisa TS.

Pemain utama : Dimas Anggara, Bunga Zainal, Deva Mehenra, Christine Hakim Pemain Pendukung : Niniek L Karim, Dienar Maesa Ayu, Gilang Olivier, Joshua Rundengan, Greesella Adhania, Dolly Martin, Keke Soeryo, Qory Sandiariva, Ayu Dyah Pasha, Agus Lemu, dan Tuminten

Dancing In The Rain berawal kisah dari Eyang Uti (Christine Hakim), Banyu adalah segalanya. Di balik rasa sayangnya pada Banyu melebihi rasa sayang eyang Uti pada dirinya sendiri, persaan iba, karena Banyu sejak bayi sudah ditelantarkan kedua orangtuanya yang tak mampu mengurusnya. Sebagai sang nenek, Eyang Uti merasa bertanggung jawab untuk mengurus cucu satu-satunya yang ia sangat sayangi, namun di saat banyu memasuki usia sekalah, Eyang Uti dihadapkan pada kenyataan pahit, kalau Banyu cucu tercintanya ternyata mengidap spectrum autis, dan sulit berinteraksi dengan lingkungannya. Banyu tidak memiliki kemampuan bersosialisasi seperti anak-anak sepantarnya, yang seharusnya memiliki banyak kawan
dan menikmti masa kecil yang penuh dengan kebahagia dan keceriahan
Banyu pun malah sering dibully karena kekurangannya.

Hingga suatu ketika, muncul Radin, anak baru di komplek yang tidak hanya membela banyu saat dibully, namun mengajari Banyu cara membela diri saat dibully. Persahabatan yang Radin ulurkan membuat Eyang Uti sangat bahagia sekaligus terharu, apa lagi disaat Kinara, gadis kecil cantik hadir dalam hidup Radin dan Banyu, membuat indahnya persahabatan mereka semakin lengkap.

Sayangnya mama Radin tidak merasakan hal yang sama, bagi Mama Radin, sangat memalukan melihat Radin berteman dengan anak yang tak normal seperti Banyu. Namun apapun usaha mama Radin lakukan untuk memisahkan mereka selalu saja gagal. Hingga dewasa, Radin, banyu dan Kinara tetap bersahabat, benih cinta pun tumbuh antara Radin dan Kinara. Mama Radin suatu ketika berhasil memfitnah Banyu, seolah banyu mencelakakannya. Radin yang salah paham menjadi sangat marah dan meninggalkan banyu. Namun Sebuah peristiwa tragis terjadi. Kali ini ujian terbesar persahabatan Banyu, Radin dan Kinara yang siap merenggut indahnya persahabatan mereka untuk selama-lamanya.
Kisah yang sangat menyentuh hati ini akan tayang pada 18 October 2018.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2

Meramaikan Perfilman Indonesia MD Pictures Menghadirkan Film Horor " Ruqyah"