Hasil Riset Manfaat Sosial Aplikasi On Demand



Ibis Hotel Sabang Jakarta, 08/05/2017
MANFAAT SOSIAL APLIKASI ON DEMAND TERHADAP MITRA DAN PENGGUNA: KASUS GO-JEK INDONESIA.

Perkembangan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang pesat. Hal tersebut telah berdampak pada perubahan sosial yang sangat cepat di banyak negara di seluruh dunia. termasuk lndonesia. Beberapa perubahan besar yang terjadi, antara lain, adalah komersialisasi digital, Penelitian mengenai perubahan ini penting agar pengambilan kebijakan dan pendekatan program-program pemberdayaan masyarakat tepat sasaran. sudah ada sejak tahun 2000

Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas llmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas lndonesia (Puskakom Ul) adalah unit kegiatan khusus penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjalankan tugas akademik pemanfaatan penelitian untuk pengambilan kebijakan berbasis data. Berkenaan dengan tujuan tersebut, Puskakom UI terus menjalankan penelitian untuk memahami perubahan sosial yang berkenaan dengan TIK.2 Pada tahun 2017, Puskakom Ul menjalankan riset mengenai manfaat sosial aplikasi on demand terhadap mitra dan pengguna di tengah pergeseran budaya. Riset ini dilaksanakan dengan melibatkan mitra dan pengguna aplikasi on-demand perusahaan komersialisasi digital terbesar di indonesia, yakni GO-JEK indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian berbasis aplikasi yang menggunakan metode sampling pencuplikan acak mumi (pure random sampling) atas mitra GO-RIDE 3.213 responden, GO-CAR 2.801 responden, dan pelanggan 4.048 responden yang aktif dalam 3 bulan terakhir. Sampel mewakili populasi pengemudi dan pelanggan di 15 lokasi, dengan 50 persennya berasal dari wilayah Jabodetabek sebagai wilayah dengan jumlah pengemudi/pelanggan terbanyak. Riset ini memiliki margin of error 1,5 persen.

Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi on demand memiliki manfaat sosial yang meningkatkan produktivitas penggunanya. Beberapa temuan utama dari riset ini yaitu:

Aplikasi art-demand membuka lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja yang belum terserap.

Mayoritas mitra pengemudi
77 persen pengemudi GO-RIDE penuh waktu dan lebih dari 85% mitra pengemudi GO-CAR) menerima upah di atas rata-rata upah minimum

Mitra pengemudi merasa kualitas hidup mereka meningkat (83 persen responden QC; DE dan 80 persen responden GO-CAR), khususnya dari ekonomi,. serta kerja yang fleksibel sehingga memungkinkan untuk menyediakan waktu bagi keluarga.

'Mitra pengemudi roda dua mendapatkan manfaat dengan terbukanya akses ke institusi finansial 85 persen, dan layanan asuransi 53 persen.

Aplikasi on-demand sudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dan bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini terbukti, dengan tingginya persentase konsumen yang merasa aman 95 persen dan nyaman 98 persen dalam menggunakan aplikasi on-demand

Terutama konsumen perempuan juga merasakan peningkatan produktivitas dan
memanfaatkan jasa , dengan tersedianya layanan transportasi aplikasi on-demand




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sophie Martin Plaza Semanggi Keren

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2