Night Bus Yang Sangat Mencekam
Konferensi Pres, Senayan City
( 23/02/2017 ) NlGHT BUS
“conflict doesn 't choose its victims"
Film nasional bergenre drama thriller dengan bumbu action yang menegangkan.
Dunia perfilman Indonesia semakin berwama dengan kehadiran “Night Bus", film drama thriller bertema konflik & kemanusiaan yang memiliki visi dan target untuk masuk ke pasar film internasional dan telah menyelesaikan syuting pada bulan Oktober 2015 yang lalu.
Saat ini “Night Bus” sudah merampungkan seluruh proses post production termasuk. Wsual Effect dan akan segera dirilis pada bulan April 2017.
“Night Bus” adalah sebuah film fiksi, bercerita tentang perjalanan sebuah Bus Malam menuju kota Sampar yang hancur akibat konflik separatis selama bertahun-tahun. Kisah perjalanan berawal di terminal keberangkatan kota Rampak, dimana penumpang sudah beberapa hari menunggu jalur dibuka setelah ditutup karena pecah konflik dan
terjadi kontak senjata antara pasukan Samerka (Sampar Merdeka) dengan aparat pemerintah. Para penumpang memiliki tujuan masing-masing untuk sekedar pulang bertemu dengan keluarga, berziarah ke makam anak yang baru meninggal, menyelesaikan urusan pribadi, atau mencari kehidupan yang lebih baik.
Perjalanan biasa berubah menjadi penuh teror karena situasi masih panas dan bus dibajak oleh seorang pembawa pesan yang harus tiba ke Sampar untuk menyampaikan sebuah pesan rahasia kepada Panglima Perang Samerka. Pembawa pesan menjadi orang yang paling dicari oleh semua pihak yang berkepentingan di konflik tersebut. Para penumpang harus menghadapi tekanan teror di pos pemeriksaan
dan sepanjang sisa perjalanan, berusaha bertahan hidup di bawah desingan peluru.
Teror semakin mencekam situasi begitu menegangkan saat bus diberhentikan oleh kelompok bandit perang yang sadis dan bengis. Nyawa dipertaruhkan, tidak ada yang tau siapa akan bertahan hidup atau mati menjadi korban.
Cerita berupa gabungan dari beberapa karakter utama ( ensemble character ) menggabungkan aktor senior seperti Yayu Llnru, Toro Margens, Tio Pakusadewo, Rifnu Wikana, Lukman Sardi dan Donny Alamsyah, dengan wajah baru seperti Arya Saloka, Edward Akbar, Hanna Prinantina, Laksmi, Agus Nuramal, Messi Gusti, Arief Nilman, dan masih banyak lagi. “Night Bus” dalam prosesnya bekerjasama dengan beberapa pihak baik dalam proses produksi maupun promosi. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada partner kerja kami, Tekno Logika, Djarum Super Adventure, Toyota, Levi's, Eiger, The Foundry, SAE Institute
Jakarta dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Semoga “Night Bus” hadir sebagai sebuah tontonan yang menghibur sekaligus memberi pesan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan berbangsa demi menghindarkan dari terjadinya konflik yang akan menimbulkan korban, kehancuran dan kerugian yang besar bagi bangsa kita tercinta Indonesia.
Terima kasih, Salam Bangga Film Indonesia, " Night Bus " Akan Tayang Pada 6 April 2017.
Komentar
Posting Komentar