Konferensi Pres Film Remember The Flavor





Konferensi Press, Djakarta Theater
 ( 08/02/2017 )

REMEMBER THE FLAVOR “Biarkan Rasa Itu Memiliki”

Banyak film yang mengangkat tentang cinta. Tetapi tidak banyak tilm yang secara spesifik berbicara tentang cinta platonis. Remember the Flavor adalah film perdana Dyan Sunu Prastowo yang digarap pada tahun 2016 lalu. Tahun ini, film tersebut siap release di bioskop bioskop di kota Anda.

Tema cinta yang diusung membuat film Remember the Flavor pas sekali ditonton pada Bulan Kasih Sayang. Alkisah Dimas (T arra Budiman) dan Melodi (Sahira Anjani), dua sahabat kecil yang diam-diam keduanya menyimpan rasa cinta hingga dewasa. Bedanya, yang satu menyadari rasa cinta itu, dan yang lain tetap memendamnya. Hingga bertahun-tahun kemudian baru menyadarinya. Pertanyaan kemudian muncul, setelah tahun demi tahun berlalu, apakah rasa itu masih ada? Apakah mereka masih menginginkan hal yang sama? Jawabannya ada di Remember the Flavor.

Remember the Flavor bersetting di Jogjakarta, kota yang tak hanya kaya akan budaya, tetapi juga penuh nostalgia bagi banyak orang. Kota yang ngangeni, baik suasanya maupun orangorangnya. Dyan Sunu Prastowo sendiri, juga berasal dari Jogjakarta. baginya menggarap film ini, sama dengan pulang kampung yang penuh dengan kenangan. Ini juga yang diharapkan akan dirasakan oleh penonton.

Tarra Budiman:
Sentuhan romantis film Remember the Flavor didukung pula oleh original soundtrack “Panah Takdir" yang dinyanyikan oleh Andra and the BackBone. Dua lagu lainnya yaitu “Seperti Hidup Kembali“ dan “Musnah" pun turut menyempurnakan tilm ini. Khusus untuk lagu "Panah Takdir", grup musik papan atas ini memang antusias untuk berkolaborasi dan sengaja menyimpan single terbaru mereka untuk film Remember the Flavor. Bagi Andra Ramadhan --pentolan grup Andra and the Backbone-, single teranyar ini sangat pas untuk menyempurnakan naskah film Remember the Flavor, yang ditulis oleh Ratih Kumala. Ada lagi, lagu “Jogjakarta" milik Kla Project juga menghiasi film ini.

Film Remember the Flavor bercerita tentang Melodi, karakter utama wanita. Naskah film yang ditulis oleh Ratih Kumala ini, kemudian diadaptasi ke novel oleh Fei, dan ditulis dari kacamata Dimas, karakter utama pria. Antara film dan novelnya, kisahnya saling melengkapi. Novel Remember the Flavor diterbitkan oleh Penerbit Haru. Bagi Dyan Sunu Prastowo, sebagai sutradara sekaligus produser film Remember the Flavor, tema cinta platonis berarti mencintai rasa cinta itu sendiri, bukan wujudnya, serta membiarkan rasa itu memiliki. Film Remember the Flavor siap membangkitkan nostalgia rasa di hati penonton mulai 15 Februari 2017.

Remember The Flavor mengajarkan saya dari sudut pandang Dimas, bahwa impian dan kenyataan tidak selalu sama..ketika cinta bertemu dengan mimpi, tidak bisa sejalan, kadang mimpi mengalahkan semua..dan kalau dibilang cinta tidak harus memiliki buat seorang Dimas mungkin benar, dan rasa tanggung jawab juga di ajarkan di film ini..kalau kita bicara soal rasa, maka kita bicara tentang semua. Cinta, cita dan harapan.

Sahira Anjani:
Remember the tiavor adalah film yg menceritakan tentang cinta, mengingat rasa yang dulu pemah ada dan mungkin selalu ada dan tidak bisa bilang. Film yg memiliki nilai untuk mengajarkan bagaimana seseorang menentukan pilihan yang terbaik dalam hidup. Mengajarkan bahwa dalam hidup tidak semuanya bisa dimiliki. Pilihan sulit yang harus ditentukan dan mungkin tidak berakhir dengan bahagia seperti yang diharapkan.

Annisa Pagih:
Remember The Flavor mengingatkan kita pada rasa-rasa yang menjadikan kita 'manusia'. Mencintai dan dicintai yang nampaknya sederhana, pada kenyataanya tidak sesederhana itu. Remember The Flavor mengajak penonton untuk merefleksikan arti cinta itu sendiri, bagi diri mereka masing-masing karena menyoroti 'rasa' dari berbagai sudut pandang. Which one represents you?

Ferry Salim:
"Remember The Flavor/ RTF" adalah sebuah film dengan genre yg berbeda pada umumnya. Banyak tilm bercerita tentang cinta, tapi cinta di RTF adalah sebuah cinta yang penuh dengan ketulusan dan dihadapkan pada pilihan yang paling sulit. Cinta memang tidak selaiu harus memiliki tapi apakah mencintai seseorang dapat memilih? Cinta teriahir begitu saja dan keluar dan" lubuk hati yang sangat dalam. Saksikan RTF tgl 15 Febman' 2017. Mari rayakan cinta bersama RTF! Djenar Maesa Ayu:
Seperti judulnya "Remember The Flavor”, yang membekas dan" produksi film ini adalah "rasa ": Kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan, yang hanya bisa terangkum dalam satu kata, Cinta. Semoga apa yang dibuat dengan sepenuh cinta, akan berbuah rasa yang baik bagi penontonnya. Sebab hanya cinta yang bisa mengubah manusia, bahkan dunia. " Verdi Solaiman:

Film Remember The Flavor bukan film Romantis biasa. Film yg bercerita tentang hubungan Cinta yg piatonik, Suatu bentuk hubungan Cinta yang terdalam, yg bisa meratakan pasangannya dengan orang lain demi kebahagiaan-nya.

Welder hadir untuk menambah kapasitas sekaligus merangsang penggalian Karakter TW alam ilm ini mengajak saya mengingat dan merasakan kembali perasaanMSM) yang hadir dalam sebuah cerita Cinta.

Centa dan proses pembuatan Film Remember the Flavor telah memberikan pengalaman yang … saya lebih mengerti lagi Mang Cinta.

Seperti ice cream, setiap Cta punya warna yang berbeda, setiap warna memberi rasa yang berbeda dan ada membuat manusia bahagia. Pilihan warna dan rasa? Tergantung selera.

WTMFW (diproduksi oleh Muara Prima Entertainment (MP Promedia Pictures) bekerjasama dengan Lirmlight Pictures. Dua production house ini memang secara konsisten

telah menyiasiati beberapa produksi dan tayangan yang menghibur dengan konten edukatif dan berurat”.

SINOPSIS "REMEMBER THE FLAVOR"
Pernahkan kamu merasa justru bisa terbuka dengan orang asing? Inilah yang terjadi, Amesti dan Melodi, dua orang yang tidak saling mengenal yang bertemu secara tak sengaja di kereta.

Setelah 3 tahun, Melodi pulang kembali ke Jogja, dan kini ia menceritakan kisah cintanya di sepanjang perjalanan.

Melodi dan Dimas, dua sahabat sejak kecil yang sebetulnya saling menyintai. Dimas putra pemilik kedai es krim Mirasa, sedang Melodi adalah gadis yang bercita-cita jadi penyanyi. Apapun yang Melodi inginkan, Dimas menjadi orang pertama yang mendukungnya. Sayangnya Melodi terlalu egois untuk mengakui bahwa ia membutuhkan Dimas, sedang Dimas berusaha terlalu keras meyakinkan Melodi bahwa cintanya pantas diterima.

Melodi yang agresif menggapai mimpinya sebagai penyanyi, telah memecah belah keluarganya sendiri. Ketika ia diusir oleh ibunya, satu-satunya orang yang mau menampung adalah Dimas. Cinta mereka bersemi, tetapi akankah bersatu? Atau hanya tumbuh menjadi sekedar cinta
platonis?

“Biarkan Rasa Itu Memiliki'

Cost :
Tarra Budiman
Sahira Anjani
Annisa Pagih
Ferry Salim
Ence Bagus
Djenar Maesa Ayu

Executive Producer
Sumanggar Sihombing
Made Cakra Adi

Producer
Wailan Menayang
Dyan Sunu Prastowo
Robby Zorizal

Sutradara
Dyan Sunu Prastowo







Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2

Meramaikan Perfilman Indonesia MD Pictures Menghadirkan Film Horor " Ruqyah"