Dukungan BEKRAF Untuk Film Anak-Anak 'Pertualangan Menangkap Petir'



Film keluarga dan anak, kartun dan non-kartun sangat minim. Data Lembaga Sensor Fiim dari 2017 hingga 2018 jumlah film Indonesia berkategori ”semua umur” hanya 22 film dari 201 film karya rumah produksi Indonesia, bahkan tidak semuanya tayang di layar lebar secara nasional.

Maka dari itu Badan Ekooomi Kreatif (Bekraf) sebagai lembaga pemerintah non kemeterian yang memiliki tugas pokok dan fungsi meningkatkan sektor perfilman nasional dan menilai perantara antara kualitas film dengan membangun audiens di Indonesia sangat diperlukan karena masih banyak film keluarga atau film anak berkualitas yang penyebararmya masih belum mencapai target penonton yang tepat.

"film keluarga dapat dijangkau dengan  audiens jangka panjang seperti komitmen pemodal kepada sineas, pemasaran yang menarik, jumlah Iayar hingga adanya elemen hiburan masyarakat lainnya seperti wisata dan musik. Bekraf juga berkomitmem mendukunng film yang mengangkat kekayaan Indonesia dan musik-musik anak. Masih jarang kan itu,” ujar Kepala Bekraf, Triawan Munaf, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Selatan pada 24 Agustus 2018.

"Peningkatan layar untuk fiIm Iokal serta komitmen pengelola bioskop juga diharapkan oleh sineas-sineas Indonesia, untuk itu butuh sinergi yang berkelanjurtan untuk mewujudkan kemajuan perfiIman nasional,"tambah Triawan Munaf.

"Sang sutradara Kuntz Agus mengatakan semangat awal produksi film Petualangan Menangkap Petir adalah film yang bisa dinikmati semua usia,"imbuhnya

”Pada awal kami ingin memproduksi film ini, spirit kami hanya ingin menambah film yang bisa dinikmati semua usia sehingga bisa menjadi alternatif tontonan bagi keluarga,” ujar Kuntz.

Dia berharap Petualangan Menangkap Petir bisa dinikmati keluarga Indonesia dan bisa menjadi salah satu dari deretan film anak Indonesia yang berkualitas yang menyajikan tontonan yang menarik sekaligus mampu menyampaikan pesan moral yang baik bagi penontonnya.

Film yang diproduksi oleh rumah produksi Fourcolours Films ini bercerita tentang petualangan seorang anak bersama dengan teman-temannya dalam meraih mimpi mereka.

Dalam ceritanya tersirat isu tren digital pada anak-anak Indonesia juga mengangkat keindahan Indonesia dari sisi pedesaan Boyolali.

Film ini makin sempurna dengan terpilihnya dua lagu anak Indonesia yang dijadikan official soundtrack. Lagu pertama berjudul Liburan yang dinyanyikan Zara Leola dan lagu kedua berjudul Menje/ajah Dunia dinyanyikan oleh Masha Kanna yang merupakan lagu pemenang pilihan publik karya Nurul Susantono pada Lomba Cipta Lagu Anak 2018 persembahan Bekraf yang bekerjasama dengan Miles Films.

Produser Film Petualangan Menangkat Petir, Prawita menjelaskan lokasi pembuatan film dan pemilihan lagu anak, dan kekuatan karakter di film ini adalah bagian strategi memikat penonton. Kurangnya film keluarga dan anak bukan semata-mata karena minat penonton saja.
Prawita mencoba memahami keinginan setiap penulis cerita dan sutradara untuk membuat beragam genre agar kredibilitas dalam perfilman meningkat.

Film “Petualangan Menangkap Petir" bercerita tentang seorang anak kecil yang tumbuh besar dengan media sosial di Hongkong. Ceritanya bermula ketika ada seorang bapak takut terhadap anaknya jika tumbuh sebagai orang asosial. Tidak mempunyai masa kecil yang seperti anak kecil pada umumnya. Akhirnya tanpa berfikir panjang sang bapak memutuskan mengajak anaknya pulang dari Hongkong ke rumah kakek yang berada di wilayah Boyolali dan Sesampainya di rumah sang kakek, sang bapak mengajak anaknya tersebut berinteraksi dengan alam. Selain itu sang anak juga diajarkan untuk berinteraksi dengan warga sekitar dan anak-anak lain di kampung yang berada di wilayah Boyolali. Selama berada di kampung dan bertemu dengan anak-anak lainnya, mereka berbaur bersama. Akhirnya anak tersebut bersama dengan teman-temannya memiliki mimpi untuk membuat sebuah film. Ide anak-anak tersebut ter'msipirasi dari sosok
sang Legenda Menangkap Petir Ki Ageng Selo.

Film ini akan tayang pada 30 Agustus 2018.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2

Meramaikan Perfilman Indonesia MD Pictures Menghadirkan Film Horor " Ruqyah"