BEKRAF Dan Pengusaha Bisnis Kopi Berkumpul Bersama BNI.



Taman Suropati, Jakarta, 04 Maret 2017.
Bekraf Tingkatkan Bisnis Kopi Melalui Permodalan

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meningkatkan potensi sub sektor , kuliner yaitu kopi melalui penyelenggaraan “Forum Peningkatan Kreatifitas Bisnis Kopi dan *Permodalannya.” Acara ini mengupaslika liku warung kopi (cafe), menginformasikan

dukungan dan bimbingan Bekraf terhadap sub sektor kuliner khususnya kopi, serta
terobosan pendanaan dari perbankan untuk memulai maupun meningkatkan usaha.

“Bekraf berupaya mengubah paradigma kopi dari komoditas menjadi gaya hidup. Forum ini bertujuan memberikan informasi tentang permodalan dari perbankan bagi para.' pengusaha kopi dan mengajak masyarakat untuk mengenal kopi lokal.Harapan kami, kopi , indonesia menjadi raja di negeri sendiri dan mampu bersaing di kancah internasional,”  ucap Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik.

Paciaforum ini, Bekraf mendorong usaha kreatif terkait seperti kuliner (master dan cafe),

sektor kriya melalui alat-alat seduh kopi manual, sub sektor desain melalui kemasan yang eye-catching, sub sektor aplikasi dan game developer yaitu penggunaan e“ commeree untuh menjual kopi lndonesia. Akses pemodalan dari perbankan juga diinformasikan pada forum ini.

“Bekraf berupaya menmgkatkan usaha kopi lokal yang didukung dengan kreatifitas dalam pengolahanny melalui pendampingan dan bimbingan manajemen. Kami hadirkan perbankan untuk pengusaha kopi yang ingin meningkatkan usahanya melalui dukungan pemodelan dari perbankan,” ujar Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo.

Pakar Kopi Daroe Handojo menjelaskan bahwa peiuang menjadi pengusaha kopi sangat besar di lndonesia. “Tantangan yang harus dihadapi pengusa. .a kopi ada dua, yaitu kontinuitas pasokan dan stabilitas mutu. Dari sisi pengusaha kopi, kami berharap Kementenarterger dan Lembaga Pemerintah saling bekerjasama untuk berkoordinasi meningkatkan sub sektor kuliner, yaitu kopi,” ungkap Daroe.

Kehadiran Bekraf disambut baik oleh pelaku ekonomi kreatif termasuk Daroe. la senang karenakopimenjadi fokus pemerintah. Sarannya untuk calon pengusaha kopi yaitu belajar dari yang telah berhasil, bergabung dengan komunitas serta mengetahui target market. la optimis jika lima tahuiNa depan, usaha kopi meningkat dan kopi lebih mudah didapat baik melalui pemesanan oniine maupun menjamurnya kedai kopi di Indonesia.

“Bekraf siap memberikan pendampingan calon penerima dana agar siap mengelola keuangan dan menjadi salah satu instrumen coffee and lifestyle, pungkas Fadjar.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2

Meramaikan Perfilman Indonesia MD Pictures Menghadirkan Film Horor " Ruqyah"