Screenplay Dan Legacy Pictures Akan Segera Merilis Film Drama Keluarga Terbaru 'Dancing in The Rain'



Trailer dan official poster fllm Dancing In The Rain telah dirilis menampilkan Dimas Anggara, Bunga Zainal, Deva Mahenra dan aktris senior Christine Hakim sebagai pemain utama dan kini mereka disatukan dalam film Dancing In The Rain.

Film Dancing In The Rain menyajikan kisah cerita kehidupan yang menyentuh hati dan inspiratif. Kasih sayang, persahabatan dan air mata menjadi tema film Dancing In The Rain. FiIm ‘mi mengisahkan perjuangan dan kasih sayang Eyang Uti (Christine Hakim) terhadap cucu satu-satunva yaitu Banyu (Dimas Anggara). Sejak Iahir, Bayu ditelantarkan orang tuanya, karena rasa sayang yang begitu dalam, Eyang Uti merawat dan mengurus Banyu dengan penuh perhatian.

Rasa iba kian mendalam, saat Banyu diketahui mengidap spectrum autis. Hal tersebut membuat Banyu sulit berinteraksi dengan lingkungannya dan kerap menyakiti dirinya sendiri. Eyang Uti begitu terpukul mengetahui kondisi cucu yang disayanginya itu. Apalagi Banyu sering dibully oleh teman-teman sekolahnya, hal tersebut membuat Eyang Uti semakin sedih. Namun seiring berjalannya waktu, Banyu mulai memiliki sahabat. Dua sahabatnya Radin (Deva Mahenra) dan Kinara (Bunga ZainaI) menyayangi Banyu dan selalu membelanya bila ada yang berbuat usil pada Banyu.

Ketiganya seIaIu kompak, bermain bersama, dan saling menjaga perasaan antar mereka. Banyu, Radin dan Kinara tumbuh dewasa bersama dalam ikatan persahabatan yang tulus, namun suatu saat persahabatan mereka harus mengalami ujian.

Bagi Dimas Anggara, memerankan tokoh Banyu menjadi 'surprise' bila kita meIihat karakter-karakter yang ia mainkan di film-Fllm sebelumnya. Totalitas akting Dimas memainkan Banyu yang berkebutuhan khusus patut diacungi jempol.

Dancing In The Rain merupakan film ke-7 Dimas bersama Screenplay FiIms & Legacy Pictures. Sebelumnya Dimas sukses bermain di film Magic Hour, London Love Story 1,2,3, Promise dan The Perfect Husband. Semua film yang dibintangi selalu mendapatkan tempat di hati penonton Indonesia.

Melihat trailer film Dancing In The Rain saja penonton pasti mengetahui bahwa jalan cerita yang ditawarkan film ini pasti begitu emosional dan menyentuh. Skenario dan Ide cerita film ini disiapkan oleh Tisa TS sebagai penulis.

Original soundtrack film ini diisi oleh Melly Goeslaw yang berjudul Bintang Dihati. Lirik dan nada lagu Bintang Dihati terinspirasi dari jalan cerita film Dancing In The Rain yang menyuarakan kesabaran, kasih sayang dan persahabatan tanpa pamrih.

Sutradara Rudy Aryanto dipercaya film Dancing In The Rain. Sebelumnya Rudy sukses box office dengan Film The Perfect Husband dan Surat Cinta Untuk Starla The Movie.

Peluncuran trailer dan poster film ini dilakukan berbarengan dengan event Meet and Greet yang digelar di Cibinong City Mall, Sabtu 1 September 2018 dan dihadiri oleh pemain film ini, yakni Dimas Anggara, Bunga Zainal, Deva Mahenra, Christine Hakim serta pemain Iainnya. Event ini juga akan dimeriahkan dengan special performance dari penyanyi Melly Goeslaw.

SeIaIn menyapa Iangsung dengan para penggemar yang memadati atrium, Screenplay Films dan Legacy Pictures juga meluncurkan merchandise official Dancing In The Rain di antaranya kaos, topi, pin, bantal. Merchandise tersebut sudah dapat dibeli melalui tokome.id/ditr dan merchandise ini dirilis untuk film ini jelang perilisannya di bioskop pada Oktober 2018, jangan lupa juga siapkan saja tissue saat anda menonton film yang baper ini.

Film ini Dancing In The Rain berkisah,
Bagi Eyang Uti (Christine Hakim), Banyu adalah segalanya. Di balik rasa sayangnya pada Banyu melebihi rasa sayang eyang Uti pada dirinya sendiri, terselip perasaan iba, karena Banyu sejak bayi sudah ditelantarkan kedua orangtuanya yang tak mampu mengurusnya. Sebagai sang nenek, Eyang Uti merasa bertanggungjawab untuk mengurus cucu satu-satunya tersebut. Namun saat Banyu sudah memasuki usia sekolah, Eyang Uti dihadapkan pada kenyataan pahit, kalau Banyu cucu tercintanya ternyata mengidap spectrum autis, dan sulit berinteraksi dengan lingkungannya

Banyu tidak memiIiki kemampuan bersosialisasi seperti anak-anak sepantarnya, yang seharusnya memiIiki banyak kawan dan menikmati masa kecil yang bahagia. Banyu malah sering dibully, sehingga suatu ketika, muncul Radin, anak baru di komplek yang tidak hanya membela Banyu saat dibully, namun mengajari Banyu cara membela diri saat dibully. Persahabatan yang Radin ulurkan membuat Eyang Uti sangat bahagia sekaligus terharu, terlebih Iagi saat Kinara, gadis kecil cantik hadir dalam hidup Radin dan Banyu, membuat indahnya persahabatan mereka semakin lengkap.

Savangnya mama Radin tidak merasakan hal yang sama. Bagi Mama Radin, sangat memalukan melihat Radin berteman dengan anak yang tak normal seperti Banyu. Namun apapun yang berusaha mama Radin Iakukan untuk memisahkan mereka selalu saja gagal, hingga dewasa, Radin, Banyu dan Kinara tetap bersahabat, benih cinta pun tumbuh antara Radin dan Kinara. Mama Radin suatu ketika berhasil
memfitnah Banyu, seolah Banyu mencelakakannya. Radin yang salah faham menjadi sangat marah dan meninggalkan Banyu. Namun sebuah peristiwa tragis terjadi. Kali ini ujian terbesar persahabatan Banyu, Radin dan Kinara yang siap merenggut indahnya persahabatan tulus mereka untuk selama-lamanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Grand Lunching Store 'BRATPACK" PIM 2

Meramaikan Perfilman Indonesia MD Pictures Menghadirkan Film Horor " Ruqyah"