APBN PRO Rakyat Atau PRO ELITE?

Program Dana Desa yang digulirkan sejak 2015 telah memberikan kontributor positif terhadap penumbuhan ekonomi dan layanan publik di desa. Salah satu desa yang berhasil memanfaatkan Dana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Diskusi publik bertajuk ”Dana Desa: APBN Pro Rakyat atau Pro Elite?” di Demang Cafe, Jakarta, Kamis (3/8/2017), Kepala Desa Ponggok Junaedhr Mulyono mengatakan, dengan bamuan program Dana Desa yang dlgulirkan pemerintahan Modem
dengan sistem korporasi meIaIui BUMDes, perekonomaan desa melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada. "Mala air yang ada dulu
dlsewakan 1 run pertahun saja tidak Iaku. sekarang bisa menghasilkan 700 late sebulan," ujarnya.

Selain itu, dengan pengembangan BUMDes pula, Desa Ponggok bisa membuat berbagai keburuhan masyarakat muIai dan kesehatan hmgga beasiswa bagi para pelayar dan mahasiwa. Keberhasilan Desa Ponggok tidak lepas dari wsc yang dibangun seluruh masyarakat desa bersama perangkal desa Mereka membangun perencanaan bersama mulal dan ma mans, BUMDes. peningkatkam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). dan pemantaaran reknologi Informasi untuk menunjang produkrifitas masyarakat desa, maka ke depan Indonesra akan memiliki daya saing dan maju," katanya.

Di tampat yang sama, Dlrjen Penembangan Kauangan Kementerian Kwangan Boeduarso Teguh Wldodo, mengatakan Dana Desa memmh peran stratrgi dalam memajukan masyarakar desa Des; Ponggok hanya satu dari keberhasilan pelaksanaan Dana Desa berusaha mengutamakan kualitas dan kuantitas layanan publik di desa Itu mengadakan tekad pemerintah dari tahun ke tahun.
Kuncinya kalau dia mau pro rakyat, maka sejak perencanaan hingga pertanggung jawaban harus baik," katanya.

secara geograhs. Agar pembagian Dana Desa Hdak hanya memperhatlkan aspek pemerintah tapi keadilan kedepan pembagunan Dana Desa akan diubah dengan mengurangi babel yang dlbagi rata dan memperbesar yang berbasis formula. "Tujuan pengubahan formula mi unruk mempercepat
pengentasan kemiskinan dan kedua memberikan informasi kepada desa tertinggal dan sangat tertinggal terutama dI daerah kepulauan, dan perbatasan," ujarnya.

Sementara itu, Tauhk Madjud selaku PIL Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmngrasi menekankan, perlunya pemahaman utuh.
Karena Itu kita harus membangun dari pinggiran dengan memperkuat desa,” katanya.

Dana Desa harus dilihat utuh mulai dari penyaluran, pemanlaatan, hingga pelaporan dan penanggung jawabannya. szendes hedomitmen untuk konsisten mengawal Dana Desa agar pemanfaatannya benar benar unluk desa, bukan untuk yang lama. Kalau ada masalah akan terus di beresin“ kamnya seraya mangatakan bahwa bukan Reset-um Kemendes adalah dengan membentuk Satgas Dana Desa duplmpin mantan pimpinan KPK Bublt Samad Ruanto.

Dalam duskusi tersebut, Dnrektur Eksekutif Komlte Pemantauan Pelaksanaan Otonoml Daerah Roben Endi Jaweng mendorong agar pengawasan terhadap Dana Desan terus dllakukan agar pemanfaatannya makin bank di Iapangan. la Juga menyarankan agar Dana Desa juga dlmanfaakan untuk pembangunan sumber daya manusia

Diskusi yang berlangsung selama riga jam itu menyimpulkan, sesungguhnya Dana Desa sebagian besar telah dipergunakan untuk pembangunan. namun masih perlu upaya yang leblh kuat lagi untuk meningkatkan produktitas ekonomi masyarakat desa. Di samping , pemanfaatan Dana Desa perlu diarahkan, selain untuk ifrastruktur, juga fokus pada produktitas ekonomi masyarakat sehmgga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonoml desa, pengentasan kemiskinan, dan ketimpangan.

Diskusi pubhk ini merupakan salah satu upava Serikat Perusahaan Pers (SP5) turm mengedukasi publik agar mendapatkan informasi yang utuh mengenal dana desa. ”lm merupakan kewajiban kami umuk mendorong agar masyarakat mendapatkan Informasi yang komprehensif mengenai Dana Desa," katanya.