Wahana Visi Indonesia Kampanyekan Kepedulian Untuk Anak-anak Bersama Central Park, Neo Soho Mall Dan Selebriti Nasional



Central Park dan Neo Soho Mall bersama inbek Events dan yayasan kemanusiaan fokus anak Wahana Visi Indonesia adakan kampanye sosial bertajuk "Share Our Hearts for Neo Generation" selama enam bulan dari Juli-Januari 2018. Kampanye sosial ini memiliki tujuan penggalangan dana untuk pombangunan PAUP di dua dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI), yaitu Kampung Waupmor, Kec, Biak Kota, Biak Numfop, Papua dan Dusun Tanjung Gunung Dalam, Desa Trimandayan, Kec. Teluk Keramat, Sambas, Kalimantan Barat.

Kampanye ini mentargetkan para artis mendapat perolehan dana sebesar Rp 50.000.000 dan dilaksanakan melalui barbagai macam kegiatan penggalangan dana. Salah satunya adalah melalui kegiatan crowdfunding di Kitabisa.com yang akan dilakukan oleh selebritis tanah air, seperti lndra Bekti, Astry Welas, Dewi Gita, Arman Maulana, Raffi Ahmad, Maudy Koesnady, lndy Baronds, Cak Lontong. Bedu, Deswita Maharani, Ferry Mariyaoii, Senyorita, Yemima Hutapea, Sultan Djordy dan lainnya. Para selebritis tersebut juga akan berbagi inspirasi dan keahlian dengan anak-anak dampingan Wahana Visi lndonesia di kawasan Mall Central Park dan Neo Soho pada akhir Bulan Oktober sampai Desember, bagi yang berhasil menggalang dana terbesar akan berangkat ke Sambas, Kalimantan Barat untuk menyaksikan penyaluran donasi tersebut.

Crowdfunding, penggalangan dana Juga dilakukan melalui kotak donasi di toko-toko tenant di Central Park dan Neo Soho, Bazaar dam Music Performance, Magician Show, Trick Day School Holiday, independent Day Games, serta Lovo For lndonesia penjualan mainan berbentuk hati untuk digantung di sepanjang jembatan @Eco Skywaik.

Kampanye sosial ini berangkat dari masalah dalam sektor edukasi yang ditemukan WVl di 2 dari 62 wilayah dampingannya dl lndonesia, tepatnya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dan Kabupaten Biak Numfor, Papua. DI Biak Numfor, tepatnya di Kampung Waupmor, Kecamatan Biak Kota, ada satu (1) PAUD yang hingga kini masih menumpang di Gedung Serbaguna sebuah Gereja. Pada sore hari ruangan untuk PAUD tersebut digunakan untuk kegiatan lain. Kendala yang dltemukan adalah guru-guru PAUD tidak bisa menyekat ruangan dan menyimpang barang barang. Saat ini belum mendapatkan lahan dan tempat untuk membangun gedung PAUD. Untuk meningkatkan proses pendidikan, maka mereka akan membangun ruang bermain edukasi bagi anak sehingga anak-anak tertarik untuk belajar di PAUD. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan pengembagan kapasitas TUTOR / pengajar di PAUD.

Tantangan yang barbeda juga dihadapi oleh anak-anak di dusun Tanjung Gunung Dalam, Kabupaten Sambas. Kalimantan Barat. Mereka tidak mempunyai PAUD, sehingga setiap hari mereka harus berjalan kaki sejauh tiga setengah (3.5) km hanya tuk belajar di PAUD yang berada di dusun Saiyung. Karna terlalu jauh, banyak orang tua yang tidak mengantarkan anak mereka untuk belajar di PAUD. Melihat kondisi tersebut, akhirnya mereka menggunakan gedung Posyandu sebagai PAUD, tetapi kondisi gedung itu juga sudah tidak layak Bangunannya terbuat dari kayu dan sudah hampi roboh. Anak-anak harus Berjalan hati-hati karena takut terkena paku. Pintu dan jendela tidak bisa dikunci sehingga ketika hujan, atap menjadi bocor. Mereka juga harus menghadapi kondisi jalan yang rusak beret. Jika musim hujan turun jalan bagaikan bubur dan malah sebaliknya jika musim panas debu yang mereka hirup. Mengingat pentingnya PAUD bagl pendidikan anak, maka masyarakat beserta pemerintah daerah berencana untuk membangun PAUD di dusun Tanjung Gunung sehingga anak-anak tldak perlu berjalan lagi sejauh tiga setengah (3.5) km.

”Central Park dan Neo Soho Mall sebagai destinasi berbelanja yang juga concern terhadap kegiatan positif bersifat sosial, mendukung secara penuh kegiatan mengkampanyekan Kepedulian untuk Anak-anak Dampingan Wahana Visi Indonesia, "Ujar Senior Marcomm Manager Central Park dan Neo Soho Mall, dan berharap pengunjung setia Central Park dan Neo Soho Mall dapat turut berpartisipasi mendukung kegiatan sosial yang bertajuk “Berani Sekolah untuk anak anak Wahana Visi yang berada di Biak dan Sambas, "kata Silviyanti Dwi Aryati pada 22 September 2017.

”Mewakili masyarakat yang kami dampingi di Sambas dan Biak Numfor, kami mengucapkan terima kasih untuk Central Park 8: Neo Soho dan juga lnbek Events serta para selebritis yang peduli terhadap kemajuan pendidikan anak-anak. Kami berharap inisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, baik pengunjung Central Park dan Neo Soho maupun yang bukan, akan kebutuhan anak-anak dampingan kami yang hidup dalam kerentanan dan kemiskinan serta memicu masyarakat untuk mau berkontribusi bukan hanya dalam pembangunan PAUD ini atau dalam sektor pendidlkan saja namun juga dalam skala yang lebih besar lagi yaitu peningkatan kesejahteraan hidup anak-anak Indonesia dari aspek lainnya, seperti kesehatan, pengembangan ekonomi, dan perlindungan anak," ujar Asteria Aritonang, National Resource Development Director WVI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sophie Martin Plaza Semanggi Keren

PT Bintang Anugerah Kencana Sebagai Distributor Nasional Indonesia Yang Ditunjuk Oleh F-Secure

Familiar Song Gerald Situmorang